Mengenal Perbedaan Home Schooling dengan Sekolah Formal
Mengenal Perbedaan Home Schooling dengan Sekolah Formal

Untuk memaksimalkan pendidikan pada anak, beberapa ahli akademis merumuskan berbagai metode pembelajaran. Home schooling sendiri merupakan sistem pendidikan yang lahir dari sebuah pemikiran luar biasa dengan konsep menarik serta menakjubkan.

Inilah Perbedaan Home Schooling dengan Sekolah Formal
Awalnya sistem belajar di rumah ini hanya ada di beberapa negara maju untuk memenuhi kebutuhan anak yang tidak masuk sekolah formal. Di Indonesia sendiri pendidikan Home Schooling mulai populer dan banyak orang sukai. Berikut adalah perbedaan home schooling dengan sekolah formal :

1. Perbedaan dari Sisi Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum merupakan sebuah acuan pembelajaran yang biasanya lembaga pendidikan gunakan dalam memberikan materi kepada anak didik. Sekolah formal biasanya telah memiliki kurikulum baku dari pemerintah dalam melakukan aktivitas pembelajaran.

Sementara homeschooling lebih fleksibel dari sisi kurikulum. Dalam metode pembelajaran di rumah ini, kurikulumnya dapat menyesuaikan kebutuhan anak, bahkan orang tua dapat meminta kepada tenaga pengajar untuk menambah atau mengurangi materi pembelajaran agar anak bisa maksimal menerima semua materi.

2. Perbedaan dari Sisi Penerapan Aktivitas Belajar Mengajar
Sekolah formal pada umumnya menggunakan sebuah buku teks dalam memberikan semua materi pembelajaran. Suasana lingkungan di sekolah formal cenderung lebih kondusif dan tertib karena adanya aturan dari lembaga pendidikan secara luas.

Sementara untuk home schooling sendiri, tidak memfokuskan pembelajaran hanya dari sebuah buku melainkan juga prakteknya agar anak lebih terampil dalam mengaplikasikan materi pembelajaran. Untuk suasana pembelajaran tentu lebih casual atau santai karena proses belajar mengajar berada di rumah.

3. Perbedaan dari Sisi Penyampaian Materi dari Pengajar
Tenaga pengajar atau guru di sekolah formal memiliki fokus penyampaian materi lebih luas. Dengan kata lain guru di sekolah formal harus bisa memberikan materi secara merata kepada seluruh anak dalam satu kelas. Jumlah anak dalam satu kelas ini bisa mencapai puluhan orang.

Sementara untuk home schooling lebih intens karena pengajar atau tutor langsung berhadapan dengan anak itu sendiri. Penyampaian materi hanya berfokus pada beberapa anak saja sehingga transfer ilmu bisa lebih cepat.

Demikian informasi mengenai perbedaan home schooling dengan sekolah formal. Saat ini cukup banyak orang tua yang tidak ragu menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan home schooling kredibel untuk memenuhi kebutuhan ilmu pendidikan anak.

For appointment
Location

Taman Villa Meruya
Blok H6 / 21

Flexible

Waktu yang flexible